• UGM
  • DCSE
  • IT Center
Universitas Gadjah Mada Laboratorium Sistem Cerdas
Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • Semua Berita
  • Agenda
  • Artikel
  • Video
  • Tutorial
  • Tentang
  • Beranda
  • Semua Berita
  • Artikel
  • Apa itu Bioinformatika? (Bagian 1)

Apa itu Bioinformatika? (Bagian 1)

  • Artikel
  • 26 September 2019, 02.37
  • Oleh: af1a
  • 0

Oleh : Afiahayati, Ph.D. (afia@ugm.ac.id)

Saat pertama mendengar istilah bioinformatika, mungkin akan terbesit beberapa pertanyaan dalam benak kita, diantaranya :

  1. Apa itu bioinformatika?
  2. Apa bedanya dengan istilah lain misalnya, bioinspired computing, atau algoritma genetika?

Pada kesempatan kali ini, saya akan mencoba mengulas salah satu bidang ilmu interdisiplin, yaitu Bioinformatika, dimana Kecerdasan Buatan merupakan bidang ilmu yang mutlak digunakan dalam bioinformatika.

Bioinformatika dapat dikatakan merupakan gabungan dari kata biologi dan kata informatika. Hal ini dapat mensiratkan definisi dari bioinformatika, yaitu informatika (ilmu komputer) yang digunakan untuk mengolah data biologi (life sciences) (Jones and Pevzner, 2004). Secara keseluruhan, tidak hanya ilmu komputer yang digunakan untuk mengolah data biologi tetapi juga disiplin ilmu lain seperti statistika. Sehingga di sini, kita dapat memahami perbedaan yang jelas antara bioinformatika dengan beberapa istilah lain, misalnya bioinspired computing dan algoritma genetika. Bioinspired computing merupakan algoritma-algoritma yang terinspirasi oleh mahluk hidup. Salah satu algoritma dari bioinspired computing adalah algoritma genetika yaitu algoritma yang bertumpu pada teori genetika dan evolusi.

Pada bidang ilmu bioinformatika, akan dipelajari metode – metode komputasi untuk memecahkan pertanyaan – pertanyaan dalam bidang biologi yang sulit dicari solusinya jika hanya dikerjakan oleh biologi dalam laboratorium basah (wet lab). Data – data biologi akan digunakan dan diolah oleh komputer menggunakan algoritma/metode komputasi yang sesuai untuk mencoba menjawab pertanyaan – pertanyaan tersebut. Pengolahan data oleh komputer ini sering diistilahkan dikerjakan pada laboratorium kering (dry lab).

Bagi seorang computer scientist, apakah yang diperlukan untuk memulai belajar bioinformatika? Senjata dari seorang computer scientist adalah keahlian untuk metode komputasi dan algoritma. Kita tidak perlu mendalami biologi seperti ahli biologi, tetapi cukup memahami apa input dan output yang diharapkan dengan berkonsultasi dengan ahli biologi kemudian membuat pipeline metode – metode komputasi atau algoritma yang akan digunakan untuk mendapatkan output tersebut. Semua metode komputasi dan algoritma akan digunakan, tentunya salah satunya adalah kecerdasan buatan.

References :

Jones and Pevzner, 2004, An Introduction to Bioinformatics Algorithm, MIT Press, US.

Tags: bioinformatika

Recent Posts

  • Pengenalan Natural Language Toolkit (NLTK) Bagian 2 (Reuters Corpus)
  • Sosialisasi Roadmap dan Topik Penelitian Lab Riset Sitem Cerdas
  • Pengenalan Kecerdasan Buatan (AI)
  • Apa itu Bioinformatika? (Bagian 1)
  • Kecerdasan Komputasional (Computational Intelligence)
Universitas Gadjah Mada

Artificial Intelligence
Laboratorium Sistem Cerdas
Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Gadjah Mada

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju