Oleh : Afiahayati, Ph.D. (afia@ugm.ac.id)
Saat pertama mendengar istilah bioinformatika, mungkin akan terbesit beberapa pertanyaan dalam benak kita, diantaranya :
- Apa itu bioinformatika?
- Apa bedanya dengan istilah lain misalnya, bioinspired computing, atau algoritma genetika?
Pada kesempatan kali ini, saya akan mencoba mengulas salah satu bidang ilmu interdisiplin, yaitu Bioinformatika, dimana Kecerdasan Buatan merupakan bidang ilmu yang mutlak digunakan dalam bioinformatika.
Bioinformatika dapat dikatakan merupakan gabungan dari kata biologi dan kata informatika. Hal ini dapat mensiratkan definisi dari bioinformatika, yaitu informatika (ilmu komputer) yang digunakan untuk mengolah data biologi (life sciences) (Jones and Pevzner, 2004). Secara keseluruhan, tidak hanya ilmu komputer yang digunakan untuk mengolah data biologi tetapi juga disiplin ilmu lain seperti statistika. Sehingga di sini, kita dapat memahami perbedaan yang jelas antara bioinformatika dengan beberapa istilah lain, misalnya bioinspired computing dan algoritma genetika. Bioinspired computing merupakan algoritma-algoritma yang terinspirasi oleh mahluk hidup. Salah satu algoritma dari bioinspired computing adalah algoritma genetika yaitu algoritma yang bertumpu pada teori genetika dan evolusi.